LOGO, MEREK DAN BRAND: SERUPA TAPI TAK SAMA

Kata Brand mungkin sudah sering kita dengar. Terutama untuk memberikan identitas terhadap produk favorit dan terutama untuk menunjukan kelas sosial seseorang. Tapi apa yang dimaksud dengan Brand? Apakah Brand sama dengan logo? Atau Brand adalah sebuah merek dagang? banyak kesalahan pemahaman mengenai ketiga konsep tersebut. Untuk membuat ketiganya menjadi berbeda, perlu dipahami satu-persatu.

 

Kita awali dengan Logo. Logo sudah seperti wajah bagi setiap perusahaan. Maka hal pertama yang mencuri perhatian dari sebuah perusahaan adalah logo perusahaan itu sendiri. Sering kali kita mempersempit arti dari logo dan memandang logo adalah gambar atau lambang dari perusahaan. Lebih dari itu, logo dapat berupa kata, pikiran, pembicaraan atau akal budi. Dengan kata lain, logo adalah sebuah simbol atau gambar yang memberikan identitas pada sebuah perusahaan tanpa kehadiran nama perusahaan.

 

Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan logo, pertanyaan selanjutnya yang perlu dijawab adalah arti dari merek dagang. Dalam artikel sebelumnya, yakni artikel yang berjudul “Berkenalan dengan Merek”, kita telah mengerti arti dari merek. Nicolino mengungkapkan bahwa merek adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Lalu apa yang dimaksud dengan merek dagang? Menurut Dirjen HAKI, merek adalah dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan barang-barang sejenis lain. Maka dari itu, jelas bahwa merek berbeda dengan logo. Akan tetapi keduanya saling berkaitan dan berhubungan.

 

Merek sering digunakan secara umum untuk menyebut sebuah logo atau Brand. Padahal, pada nyatanya Brand dan merek adalah hal yang berbeda. Brand memiliki makna yang lebih luas dari logo atau pun merek. Dari pengertian logo diatas, karena logo merupakan simbol atau gambar maka sudah dipastikan bahwa logo berbentuk benda fisik yang dapat dilihat. Begitu pula dengan merek. Berbeda dengan itu, Brand mencakup keseluruhannya, baik yang fisik, non fisik, pengalaman dan asosiasi. Lebih jelas lagi, kita pahami pengertian Brand dari Alina Wheeler. Wheeler mengatakan bahwa makna dari brand dapat berubah-ubah sesuai dengan konteksnya. Kadang Brand sebagai kata benda, kadang sebagai kata kerja, kadang menjadi sama dengan nama perusahaan, pengalaman perusahaan dan harapan konsumen.

 

Maka dari itu, jika logo adalah wajah dari perusahaan, brand adalah tubuh dari perusahaan tersebut. Dan merek dapat diibaratkan sebagai nama yang membedakan tubuh dan wajah tersebut dari tubuh dan wajah yang lain. Seorang individu akan diingat dengan namanya, dikenali dari wajahnya dan diingat dari segala aktivitas yang dilakukan dan terdapat dari tubuhnya. Begitu pula dengan perusahaan. Dengan ini, kita sudah jelas memahami bahwa logo, merek dan brand adalah tiga konsep yang berbeda namun saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain.

sumber : https://excellent-branding.com/logo-merek-dan-brand-serupa-tapi-tak-sama/ 




Komentar

Postingan Populer