BASIC PACKAGING

 


Mungkin Anda pernah mengalami hal yang sama atau mirip denga napa yang dialami teman say aini. Suatu kali teman say aini—seorang pelanggal loyal dari suatu produk dengan merek sabun Z—berbelanja sabun kesukaannya disebuah  supermarket.

Sebagai pelanggan setia, tentu teman say aini sangat kenal sekali dengan produk sabun tersebut. Maka Ketika dia mendekati rak sabun, dengan santai dia mengambil produk sabun kesukaannya tanpa meneliti terlebih dahulu.

Namun apa yang terjadi Ketika dia sampai di rumah, teman saya ini merasa sangat kecewa, karena sabun yang dia beli ternyata bukan merek Z yang dia suka, tetapi merek X, karena kemasannya mirip sekali dan diletakkan pada rak yang sama. Tentu ini menjadi pengalaman yang mengesalkan bagi teman say aini.

Apa yang baru saja kita saksikan dari peristiwa di atas, ini menunjukkan betapa pentingnya fungsi kemasan dalam pemasaran produk. Kemasan bisa menjadi pembeda produk tetapi disisi lain dapat juga digunakan untuk strategi “mengelabui” konsumen, supya produsen mendapatkan peralihan konsumen atau pertambahan konsumen.

Masih banyak lagi fungsi kemasan yang begitu strategis dan kita akan mulai pembahsannya di bab ini.

DEFINISI KEMASAN

Secara singkat, kemasan adalah wadah produk untuk meningkatkan nilai dan fungsi sebuah produk.

Saya coba gambarkan sebuah ilustrasi sebagai berikut. Anda mungkin pernah membeli pisang goreng, kalua anda membeli pisang ini di tukang pisang goreng dengan gerobak dorong konvensional, maka ketika anda membelinya, kemungkinan besar pisang goreng tersebut diwadahi / dikemas hanya dengan bungkus kertas merang coklat atau bahkan kertas koran bekas, lalu dimasukan dalam kantong kresek, maka harganya berkisar Rp.1000 saja per buah.

Tetapi jika tukang goreng pisang ini memiliki sedikit saja pengetahuan  tentang kemasan, maka pisang goreng tadi akan dimasukkan kotak khusus yang terbuat dari kertas, lengkap dengan label Namanya : “Pisang Goreng Kipas Selalu happy” dan nomor teleponnya yang dapat dihubungi. Maka nilai jual pisang tadi bisa-bisa menjadi Rp. 2.500 per buahnya, akibat dari pengaruh kemasan yang cantik dan melindungi produknya dengan baik.

Dengan demikian terbuktilah bahwa kemasan dapat menjadi daya ungkit bagi produk tersebut di pasaran karena memiliki nilai tambah (added value)  

MENGAPA KEMASAN PENTING ?

Selain sebagai pembeda produk, kemasan juga memiliki fungsi sebagai wadah yang memudahkan konsumen membawa produk tersebut dalam keadaan aman, bersih dan selamat.

Misalkan anda membeli nasi uduk atau roti atau shampoo tanpa ada kemasannya, tentu akan merepotkan konsumen, berbahaya dan tidak hygenis bukan ?

Nah selain itu, memilih kemasan yang baik untuk produk yang anda pasarkan juga menjamin agar konsumen tidak salah dalam memilih, misalnya bisa jadi konsumen benar telah memilih merek yang disukainya, tetapi ternyata bisa salah dalam mengambil varian produknya karena kesamaan kemasan. Oleh karenanya salah satu fungsi dari kemasan adalah sebagai pembeda.

Berikut ini beberapa fungsi utama kemasan :

1.      Sebagai pelindung produk dari kerusakan dan kotoran

2.      Merupakan jaminan hygenis produk tersebut

3.      Memudahkan konsumen membawa dari satu tempat ke tempat lainnya

4.      Menjadi pembeda dengan produk lain, termasuk sebagai pembeda varian dari satu produk dengan merek yang sama

5.      Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kita

6.      Kemasan penting untuk branding produk

7.      Membuat produk dapat diproduksi secara masal

 

Maka, setelah pelajaran ini anda terima, mulailah untuk memikirkan kemasan apa yang cocok dengan produk anda.

Selamat berjuang menjadi pengusaha !

 

Komentar

Posting Komentar

Pembaca Yth, silahkan sampaikan komentar anda dengan jelas dan lugas. tidak diperkenankan menyampaikan komentar yang menghujat, merendahkan harkat dan martabat manusia, pornografi, SARA, politik praktis dan beriklan. Terima kasih

Postingan Populer